Monday, November 14, 2011

Thanks God...

Hari Minggu kemarin Mama pulang kampung. Liburan sebentar dari kehebohan mengasuh cucu dan kelelahan naik turun tangga yang suka membuat asam uratnya di kakinya kambuh.

Nggak menunggu lama, dampak kepulangannya langsung terasa... Senin dini hari aku bangun untuk nyiapin bubur buat si kecil Wiksa. Karena bangunnya agak terlambat (errr susah ya bangun jam2 pagi)... pas Wiksa kelaparan minta jatah sarapan, buburnya masih cair gak berbentuk... *panik langsung menyerang* Udah gitu baru ingat juga kalo bubur instan Goodmil-nya habis dan belum sempat beli..haduuuhhh *dobelpanik*

Langsung aja aku paksa si ayah anterin ke minimarket terdekat. Dasar apes, minimarket 24jam dekat komplek gak punya stok Goodmil... Ya udah, pilih2 deh yang kira2 kandungan susunya gak banyak. Kalo di kemasan kotaknya menyatakan "bubur susu" langsung ijk tinggalin. Nah bubur yang aku beli sebenarnya sudah menyatakan dengan jelas bahwa salah satu bahan yang dipakai adalah skim milk... tapi karena nggak ada pilihan lain yang lebih oke, aku terpaksa beli juga... Makanya aku main beli aja dan langsung minta tolong mbaknya suapin Wiksa

Maafin bunda ya Nang... ternyata kandungan susu di bubur instan itu cukup untuk memicu alergi si gembil kecil itu. Baruuu aja dia makan 2 suap (pake sendok bayi yang mungil imut2 itu-jadi cuma sedikit ya...) mukanya langsung merah2 sampe matanya bengkak. kayanya dia kegatelan banget sampe nangis dan muka digaruk2 membabi buta. Huhuhuuuuu kasiaannnn...

Sesudah kehebohan itu, barulah kepikiran kalo bubur yang keenceran itu bisa diakalin, simply dengan pindahin masaknya dari slow cooker ke kompor biasa. Aduuuhhh ketahuan banget ni kalo kurang akrab sama dapur... Rasa bersalahnya makin bertambah deh :p

Seru sekali Senin pagi ini... *lap keringat di dahi* Dan kayak kurang heboh aja, masih ada kejadian KRL commuter korslet sampe berasap2 di stasiun yang membuat penumpang heboh berlarian keluar dari kereta dan pindah ke kereta yang aku naiki. Seketika kereta berubah seperti sauna *sia2 mandi paginya*

Anyway, kalau sudah seperti ini jadi merasa sangat bersyukur: ada mama yang bisa bantuin jaga anak2 pas aku kerja... ada penghasilan tetap yang membuka banyak pilihan (bubur gagal: beli aja yang instan), deesbe deesbe...

Intinya: selamat liburan mama, maaf, saking berdedikasinya mama bantuin Ira, sampe2 Ira gak sadar bahwa you're doing too much for me :) when you're back I promise I'll appreciate you more. And though it's a small thing, let me tell you that it's affirmative: we're moving your room downstairs. Much love for you... and thanks God for sending me to be your daughter, the honor is mine :D

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home