Monday, September 11, 2006

Have I changed?


Hehehe pertanyaan itu aku dapet ketika blogwalking mengantarku ke blog-nya Ria dan turns out pertanyaan itu bener2 menggelitik benakku. Karena eh karena setelah test-nya aku isi, hasilnya bilang bahwa aku sudah 68% berubah dalam sepuluh tahun terakhir. Surprising!! Soalnya selama ini aku selalu menyangka aku termasuk orang yang pro kemapanan dan cinta berat sama comfort zone. Ternyata eh ternyata…kok bisa gitu yah?

Lemme see (duh bahasanya kok Fajar banget..), apa yang berbeda dalam selang waktu sepuluh tahun ini? Hmm sepuluh tahun yang lalu, aku masih 16 tahun, so cute and pristine (halah). Itemnya sih gak beda, Cuma tampak sedikit kaya anorexia (heuheu…kaya miss twiggy maksudnya), centilnya udah mulai ada tapi jauh dibandingin sekarang (yea..blom suka beli anting2 segala warna, anti high heel apalagi pasang bunga2an di baju). Waktu itu aku masih duduk di SMU, tinggal di Magelang sama Oma dan Mbah. Males hang out, lebih milih nonton Gianluigi Buffon (waktu itu masih di Parma) pagi2 buta ato ngerumpi sama sepupu2 cerewet yang kebetulan tinggal bareng Mbah Putri.

Sekarang, I’m 26 dengan kadar kemanisan tingkat tinggi dan kadar kegosongan yang crispy (halah…) aku tinggal di Singapore (at least sampe Maret taun depan), sendirian walo udah bersuami. Lagi tergila2 sama Ian Wright (pembawa acara Globe Trekker yang gokil abeeessss) and Chris Noth (gara2 nonton DVD Sex & The City lagi nih). Sekarang udah earn money, kerja di Unilever and lagi menikmati semuanya (preeettt…). Tapi yang paling heboh adalah bahwa sekarang aku juga dijangkiti banyak virus, hwaaaaaa. Mulai dari virus sepatu cantik, virus baju kriwil, virus novel thriller, virus diskon.. intinya: VIRUS DOYAN BELANJA hihihi...

Hmm…kalo dilihat permukaannya mah kayanya aku emang banyak berubah ya. Tapi kalo aku lihat bottom line-nya, aku engga berubah banyak kok. Aku tetaplah aku, si sensitif yang mencoba menjalani hari demi hari sebisanya. Kalo jatuh ya nangis, kalo ada yang lucu ketawa ngakak, gak punya ambisi jadi direktur tapi berambisi bisa berbelanja kapan saja dimana saja, beli apa aja hehehe. Yah it’s a simple life (sttt aku kesannya shallow banget ya hehehe, bodo ah)

3 Comments:

At 2:27 PM , Anonymous Anonymous said...

shallow ato engga, yg penting kita menjalaninya dgn bahagia... Bukan begitu :D

 
At 5:03 PM , Blogger Gatoso said...

gak punya ambisi jadi direktur tapi berambisi bisa berbelanja kapan saja dimana saja, beli apa aja hehehe
wah..yang ini bisa bikin repott gua nihhh...:p

 
At 9:14 PM , Blogger Ira said...

yak sepakat Ri.. yang penting hepi hihihi... dan tentu aja sambil belajar memaknai setiap langkah yang diambil (halah)

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home