Jangan Tuntut Aku untuk Memberimu Bunga
Beberapa waktu lalu aku habis ngobrol panjang lebar sama seorang teman cowok, sebut aja Agis. Obrolan yang menarik sekali buatku. Selama ini si Agis emang selalu dibilang engga romantis. Tapi yang mengagetkan, ternyata bukan cuma sama pasangannya aja yang bilang gitu, melainkan juga temen cowoknya. Bahkan temen cowoknya itu sampai memberikan advis men-detail tentang contoh2 romantisme yang bisa bikin "luluh" cewek. Agis...Agis...kasian deh lu ^_^Tadinya sih aku udah mau ikutan ceramahin panjang lebar bahwa cewek itu juga butuh digombalin, butuh diboongin dengan kata2 surgawi. I almost said "setangkai bunga mawar will never do any harm"... tapi sebelum aku sempat ngomongin apa yang ada di benakku, dia udah ngomong duluan.
Kurang lebih inilah omongan doi:
"Habis apa gunanya bersikap romantis? dunia ini penuh dengan godaan. Sekarang ini cewek cantik itu buanyaaaakkk banget. Kalo seorang cowok mau, dia bisa tergelincir kapan saja. Aku pikir, cinta itu lebih baik dibuktikan dengan perbuatan dan let's see apakah dia sanggup menahan deraan badai. Tetap tegar walau saling jauh, tetap hangat walau banyak permasalahan. Itulah yang aku coba lakukan. Jangan tuntut aku untuk memberi pasanganku bunga, karena aku tidak tahu bagaimana melakukannya. Itu bukan caraku... Yang jelas, aku akan mencoba untuk selalu setia. Aku juga tidak tau sampai kapan aku bisa mencintai pasanganku, tapi aku akan terus berdoa supaya aku terus memiliki rasa cinta itu untuknya."
Ah Agis....aku jadi terdiam...rupanya itulah caramu untuk mencintai pasanganmu. Mungkin sedikit berbeda dari orang2 lain. Tapi aku rasa caramu juga manis... Well, semoga selalu seperti itu ya....
posted by Ira @ 5:35 PM
1 Comments:
yahh... well... hari geneehhh....
say it with baju bola
ahahahhahahahahahha
he's damn right, there are lotsa lotsa pretty girl around here. and the temptation... even with your wedding band, the jackals are still watching and waiting for a chance
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home